Koni Kepri

Ketum PB Perkemi Laksdya TNI Purn Agus Setiadji Kobarkan Semangat Pantang Menyerah

Ketua Umum Pengurus Besar Shorinji Kempo Indonesia (PB. Perkemi) Laksamana Madya TNI Purn Dr. Agus Setiadji resmi meluncurkan sekaligus membedah buku karyanya yang ke-7

Konikepri.id – Bertempat di Wisma Elang Laut, Jakarta Pusat pada tanggal 12 November 2024, Ketua Umum Pengurus Besar Shorinji Kempo Indonesia (PB. Perkemi) Laksamana Madya TNI Purn Dr. Agus Setiadji resmi meluncurkan sekaligus membedah buku karyanya yang ke-7, ‘dengan judul Memoar Jejak Langkah Sang Perwira:Pengambilan Keputusan di antara Ketidakpastian’.

Buku tersebut menceritakan bagaimana perjalanan Agus mengabdi untuk bangsa dan negara melalui bidang pertahanan, mulai dari mengawali karier sebagai perwira TNI angkatan laut angkatan 1985, ditugaskan pada beberapa Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), hingga mengemban amanah strategis sebagai Deputi Politik Luar Negeri Kemenko Polhukam, Sekjen Kementerian Pertahanan dan banyak amanah lainnya.

Pada buku tersebut, Agus membagikan pengalaman dan sarannya dalam mengelola pertahanan. “Pemerintah mempunyai peranan penting dalam membangun industri pertahanan, karena pemerintah merupakan pembeli tunggal dari peralatan pertahanan yang diproduksi di dalam negeri (monopsoni).,” menurut Agus dalam paparannya.

Dijelaskan juga, bahwa Industri Pertahanan memerlukan biaya tinggi, karena perkembangan teknologi, biaya Litbang tinggi, kecenderungan cost sharing, restrukturisasi Industri, Global Supply Chain, rawan pengaruh politik antar negara.

Oleh karenanya, ia menyarankan agar Indonesia membangun industri bahan baku dan memperkuat industri bahan dasar (baja khusus, propelan, semi-konduktor).

“Kepentingan nasional memengaruhi pembangunan kekuatan nasional dan kekuatan pertahanan suatu negara. Tidak ada negara di dunia yang memiliki kekuatan pertahanan handal, tanpa didukung oleh kemandirian industri pertahanan.,” jelasnya.

Tak ketinggalan, dijelaskan juga pengabdian Agus untuk Indonesia melalui olahraga Kempo.

Setelah itu ada juga demonstrasi yang dilakukan oleh seorang atlet cantik peserta Pekan Olahraga Bela Diri Nasional / Indonesia Martial Art Games (IMAG) I/2023 bogor-Bekasi.

“Kempo membentuk saya untuk tidak takut menghadapi persoalan dan menjaga rasa persaudaraan” terang Ketum PB.Perkemi.

“Bela diri Shorinji Kempo adalah seni bela diri yang tidak saja mengajarkan teknik bela diri, tetapi juga melatih dan mengasah kepekaan diri, baik secara fisik maupun mental,” terangnya tentang nilai olahraga Kempo yang menjadi inspirasi dalam mengambil setiap keputusan.

Atas karya Agus Setiadji, Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menyampaikan apresiasi. “Buku karya Bapak Agus sangat membanggakan, pengambilan keputusan sangat penting dalam menjalankan kehidupan. Terlebih seorang olahragawan, memiliki karakter tersendiri dalam mengambil keputusan di berbagai kondisi,” katanya.

“Selamat kepada Bapak Agus yang telah menyelesaikan & meluncurkan karya ke-7 ini. Prestasi Ketum PB.Perkemi & kontribusinya untuk Indonesia sangat luar biasa, hal ini menjadi motivasi bagi keluarga besar persaudaraan Kempo di Tanah Air, khususnya generasi muda agar dapat mengikuti jejak mengabdi untuk nusa & bangsa,” sambungnya.

Terlebih, Agus pantang menyerah berjuang melawan Hidrosefalus hingga menjadi salah satu ‘Anak Bangsa’ yang membanggakan merupakan salah satu fakta yang memotivasi siapapun. Inilah salah satu nilai dari seorang olahragawan, semangat pantang menyerah. (tjo/gerakkita)

Exit mobile version