Koni Kepri

Persiapan Jelang PON Aceh Sumut, KONI Kepri Lepas Keberangkatan Atlet Triathlon Kepri

Tim triathlon Kepri saat dilepas perwakilan KONI Kepri di Bandara Hang Nadim Batam

Konikepri.id – KONI Provinsi Kepulauan Riau memberangkatkan tim dair Cabang Olahraga Triathlon ke Banda Aceh,  Sabtu (31/8/2024). Tim triathlon terdiri dari 6 atlet cabor triathlon  antara lain  Albert Wijaya, ⁠Max Fedrico Carlen, ⁠Gibran Raditya Alhamdika, ⁠Lakisha Deanaera, Ni Putu ⁠Dyah Melati Cahyani, dan Citra Kusuma Melati⁠.

Keenam atlet  Kepri ini telah mempersiapkan diri dalam menghadapi even akbar tingkat nasional.  Mereka diberangkatkan terlebih dahulu ke Aceh untuk melakukan persiapan teknis termasuk salah satunya adalah adaptasi lingkungan arena pertandingan.

Mereka berangkat dari sekretariat cabor triathlon di Tanjungpinang dibawah bimbingan pelatih Eddi Rivana . Mereka ke Batam menggunakan speed melalui Pelabuhan Telaga Punggur.

Para atlet  berasal dari cabang olahraga triathlon ini tiba di Punggur dan dijemput langsung oleh perwakilan KONI Kepri Junaidi , Bambang Swastyo, dan Salman Achmad.  Para atlet dari cabang olahraga triathlon ini dipimpin langsung oleh pelatih  Eddi Rivana.

Ketua Umum KONI Kepri Usep RS mengatakan bahwa keberangkatan tim dari cabang olahraga triathlon ini sengaja dilakukan sebelum acara pembukaan PON yang akan berlangsung di Banda Aceh tanggal 9 September 2024.

Salah satu pertimbangan adalah  para atlet triathlon ini dapat melakukan adaptasi dan pengenalan arena balap  di mana mereka akan melakukan pertandingan yaitu di Takengon
Aceh Tengah.

“Di Takengon para atlet triathlon  ini memiliki waktu hingga tanggal 9 September 2024 dimana mereka  melakukan adaptasi lingkungan  sebelum tiba jadwal pertandingan mereka di tanggal 10  September 2024,” ujar Usep RS.

Selain triathlon, Usep RS menyebut atlet   cabang olahraga layar dan ski air juga terlebih dahulu berangkat ke PON Aceh Sumut untuk melakukan pengenalan lingkungan. Mereka ingin melakukan uji coba pengenalan lokasi dan terutama beradaptasi terhadap suhu yang sangat jauh dari Kepulauan Riau.

“Kalau di Kepri suhu tropis dikenal panas, sedangkan di Takengon suhunya lumayan dingin, jadi para atlet ingin melakukan adaptasi,” uajr Usep RS.

Usep berharap  para atlet triathlon   tiba di lokasi dengan selamat dan segera melakukan adaptasi dan penyesuaian terhadap lingkungan sehingga para atlet nanti tidak kaget saat mereka menjalani pengenalan lokasi maupun saat pertandingan.

“Kita ingin mereka tampil prima dan berhasil ‘curi’ medali di PON untuk Kepri  (tjo)

Exit mobile version