Konikepri.id – Dua pesilat Kepri yang akan turun pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 mendatang, masing – masing Flaura Anisya dan Dheo Fazlan akan mengikuti Kejuaraan Silat Indonesia Open pada tanggal 11-16 Juli di Jakarta.
Kelompok I tim Monev KONI Kepri berkesempatan meninjau latihan atlit cabor silat di Padepokan Silat Gadebu, Batu Aji.
Hadir pada kunjungan tersebut kelompok II Willy Otra Bismar dan Heru Mardianto yang diterima oleh sekretaris Pengprov IPSI, Isra Gigantara dan pelatih Yul Hermon.
“Kami dari Tim Monev KONI Kepri ingin melihat langsung bagaimana hasil perkembangan latihan fisik usai para atlet lolos PON mengikuti Tes Fisik di Stadion Citra Mas Kabil Mei silam,” ujar Heru Mardianto.
Heru Mardiyanto berharap, agar kedua atlit tersebut menjaga kesehatan, utamanya Flaura yang sedang recovery bahu akibat cidera yang dialami. “Kami berharap kondisi fisik Flaura semakin membaik,” ujar Heru .
Sementara itu, Willy Otra Bismar lebih menitikberatkan tentang recovery bahu Flaura. “Kemajuan hasil ters fisik pasca pelaksanaan tes fisik tahap pertama memang perlu, namun recovery bahu juga tak kalah penting, semoga pelatih dan atlet sendiri mampu untuk menyeimbangkan keduanya,” harap Willy.
Terkait hasil tes fisik yang sudah dilakukan oleh pesilat Flaura dan Dhek, Isra Gigantara menyampaikan sudah banyak kemajuan jika dibanding dengan saat tes fisik yang dilakukan pada Mei lalu di stadion Citra mas, Kabil.
Terkait keikutsertaan para pesilat anggota kontingen Kepri PON mendatang, Isra menambahkan bahwa jika pertandingan nomor seni dilaksanakan diatas tanggal 12 September, maka Dheo yang saat ini sedang ujian di kampus akan diberangkatkan.
“Kedua atlet kita (Flaura Anisya dan Dheo Fazlan) akan mengikuti Kejuaraan Silat Indonesia Open pada tanggal 11-16 Juli di Jakarta. Mereka akan diberangkatkan, Kita berharap keduanya bisa meraih prestasi terbaiknya,” kata Isra .
Sedangkan Flaura, soal ijin tidak masalah, sebab anak sulung dari tiga bersaudara tersebut baru saja lulus dari SMA Negeri 5 Batam.
Lebih jauh, Flaura yang sukses meraih medali emas pada Orang PON lalu di Solo, belum memikirkan soal kuliah dulu, fokus persiapan mengikuti PON XXI Aceh Sumut, setelah itu baru dipikirkan.
Ketua Umum KONI Kepri Usep RS menyampaikan kepada kedua atlet silat yang bakalannya mewakili Kepri di PON ke 21 Aceh Sumut September mendatang, agar tidak lepas dari pantauan dan pengawasan pelatih.
Apalagi berdasarkan arahan dari Pakar Sport Science Prof Syahrial dari Universitas Negeri Padang bahwa sejak menjalani Pelatda/pelatprov, maka para atlet mutlak dibawah pengawasan KONI Kepri hingga tiba keberangkatan atlet ke Aceh dan Sumut.
“Diingatkan lagi, jaga disiplin, dilarang tidur diatas waktu yang ditentukan, kita ingin hasil yang terbaik yang akan diraih atlet, maka mereka harus mengikuti pola dan program yang sudah disiapkan ,” kata Usep RS. (tjo)