Koni Kepri

Kejohanan Tinju Golden Glove Malaysia, Tiga Petinju Kepri Lolos ke Babak Quarter Final

KONIKEPRI.ID –  Kejohanan Tinju Golden Glove Malaysia 2024 telah pun diresmikan oleh Datu Bandar Iskandar Puteri, pada senin (26/2/2024)  dan pertandingan pun langsung digelar. Hari Senin, 26 Februari Kepri menurunkan 3 atlit terbaiknya dalam kategori Sukma Age Lelaki dan mereka berhasil mengalahkan lawan-lawannya.

Angga Rianter Manurung yang turun di Kelas Bantam 54 Kg pada sudut biru berhadapan dengan Joel Everly Jain (Sabah) di sudut merah.

Angga Rianter Manurung

Pertandingan berjalan ketat, karena sang lawan adalah petinju Pelatnas Junior Malaysia, berulang kali dicoba mengontrol permainan angga, namun kita mengarahkan angga untuk terus mendesak dan beberapa kali lontaran pukulan angga mendart di wajah dan perut joel, akhirnya Angga menang angka mutlak 5:0.

Paulus Berto

Sedangkan Paulus Berto yang turun di kelas Ringan 60 Kg, di sudut biru berhadapan dengan Muhammad Syamirul Akmal (Negeri Sembilan B), berhasil menang RSC Ronde 1 (RSC sama dengab KO/TKO).

Berto melontarkan pukulan jab kirinya dengan keras dan sang lawan pun terjatuh dan di hitung, setelahnya berto langsung menjajal dengan pukalan lurus dan pendeknya, sehingga wasit pun langsung menghentikan pertandingan untuk kemenangan berto.

Lionel Efraim Silalahi

Lionel Efraim Silalahi yang turun di kelas Welter Ringan 63,5 Kg di sudut merah berhadapan dengan Syed Muhammad Hanafi (Perak B) di sudut biru.

Pertandingan berjalan seru, Lionel mencoba membaca permainan lawan dengan melakukan counter (bertahan dan membalas), namun tidak begitu efektif lalu Lionel diminta  merubah permainan bergaya fighter (menyerang).

Strategi ini berhasil satu pukulan telak lion langsung membuat sang lawan terkapar dan dihitung, namun ada hal yang aneh menurut Rionando (pelatih) wasit tetap melanjutkan pertandingan padahal si Petinju tidak mengangkat tangannya menandai dia masih sanggup melanjutkan pertandingan.

Para petinju Kepri didampingi pelatih Rionando Butarbutar (kedua dari kanan) saat akan berlaga .

Rio  teringat temannya dulu pernah kena pukulan nyasar lalu dia terjatuh dan dihitung, karena dia tidak mengangkat tangannya menandakan sanggup melanjutkan pertandingan dia pun diberhentikan wasit, karena dianggap tidak sanggup.

Kembali ke pertandingan Lionel, adu pukulan terjadi sampai berakhirnya Ronde ketiga dan lionel diputuskan menang angka mutlak 5:0

“Saya salut lawannya lion, biasanya petinju jika sudah di pukul jatuh akan down, eh ini dia (lawannya lion) malah makin berani dan mengajak duel adu pukulan,” ujar Rionando.

“Puji Tuhan ketiga petinju kita menang, dan lawannya bukan ayam sayur atau kaleng-kaleng, lawannya angga mantan pelatnas junior malaysia, lawannya berto Negeri sembilan B saat ini dilatih pelatih kawakan lama menangani Timnas Malaysia (hampir 3-4 periode ketua mereka) Cik Azmi, Lionel lawannya Kuda hitam di kelas ini, bandel dan tahan pukul,” imbuh dia lagi. Rio berharap  di babak berikutnya Querter Final mereka berhasil. (tjo)

Exit mobile version