KONIKEPRI.ID – Pertandingan Final antara Miranda A Gaman (PBR) vs Selomina Jarisetouw (PAPUA), merupakan penentuan untuk kelolosan Shany ke PON Aceh Sumut 2024.
Rionando Butar Butar , pelatih sekaligus manager mengaku baru kali ini, merasakan degup jantungnya berpacu kencang. Rasa degdegan ini lantaran harus menunggu hasil pertandingan Provinsi lain.
Bukan tanpa sebab, hal tersebut karena, pemenang dari pertandingan tersebut menentukan nasib petinju Kepri.
Jika Miranda yang mengalahkan Shany di semifinal, berhasil meraih emas, maka Shany berhak menjadi peraih medali perunggu terbaik.
Namun Miranda harus mengakui keunggulan selomina, yang memang unggul segalanya atas Miranda, akhirnya yang menjadi peraih medali perunggu terbaik adalah Kalimantan Selatan.
Dengan demikian, pada Pra PON I ini, Tim Kepri harus pulang dengan tangan hampa.
Atas hasil ini, Rio, tetap berharap KONI Kepri tetap mengizinkan dia dan atlet lainnya bisa mengikuti Pra PON II di Kupang, 20-30 Oktober mendatang.
Rio mengakui, sudah mendapat pesan sekaligus berisi support dari Ketum KONI KEPRI, Usep RS untuk tidak patah semangat dengan hasil ini. “Kang Usep menyampaikan agar kami memperbaiki semuanya agar dapat tiket di Kupang nantinya,” pesan Usep RS.
Sejumlah Program sudah terlintas di benak pemilik Sasana Rionando Boxing Camp (RBC) Batam, salah satunya dengan menitipkan salah seorang atlitnya di Tim PON Sumatera Utara. “Kebetulan Ketua SUMUT itu abang saya (Sabam Manalu, yang juga Calon DPD Dapil Sumatera Utara),” jelas Rio.
Sementara itu Erzon Pelatih Kepala Tim Kepri juga sudah siap untuk membenahi petinju yang gagal di Pra PON ini. “Salah satunya akan Try out ke negeri Jiran, karena disana ada Tim Chines Taipe, boleh kita coba,” cetus Erzon.
“Kami akan jadikan hasil Pra PON ini cambuk untuk maju, dan membenahi segala kekurangan seperti Endurance, stamina dan kebugaran serta mental atlit,” ulas Kabid Litbang KONI Kepri Azhari.
Mereka berharap petinjuu dari Kepri dapat memanfaatkan waktu yang ada dengan sesegera mungkin mempersiapkan kembali Tim ini dengan menyiapkan 6-8 petinju .
“Nantinya untuk berapa yang akan diberangkat kita pilih yang terbaik disesuaikan dengan dana yang tersedia,” tutup Rio. (Fjr)