Koni Kepri

Pengprov Wushu Indonesia (PWI) Kepri Lakukan MoU Wushu Goes to School dengan Sekolah Budhi Darma Batam

KONIKEPRI.ID – Untuk mengembangkan olahraga yang lebih di kenal dengan sebutan “Kungfu”, Wushu adalah olahraga yang termasuk cabang seni bela diri yang berasal dari Tiongkok. Gerakannya begitu luwes, seperti seseorang sedang menari menggunakan alat yang mirip dengan pedang. Seperti olahraga bela diri lain, Wushu juga diajarkan untuk melindungi diri dari berbagai tindak kejahatan.

Namun, tak banyak yang mengetahui bahwa Wushu ternyata menjadi jenis kegiatan yang sangat baik untuk olah napas dan ketahanan serta kekuatan tubuh. Selama ini, masih ada orang yang mengira bahwa seni bela diri atau Martial Arts erat kaitannya dengan gerakan fisik yang mengarah pada kekerasan. Namun, saat berlatih wushu, kita tak hanya belajar bagaimana melindungi diri, tetapi juga belajar memahami seninya, manfaat kesehatannya, hingga efeknya untuk mental.

Dalam MoU tersebut hadir Ketua KONI Kepri Usep RS, SE, Ketua Pengprov Wushu Kepri Arlianto. Ketua Harian Aryanto, Kadispora Batam Zulkarnaen, Kadispar Baam Ardi Winata, Ketua Wushu Batam Tan A Tie, Kepala Sekolah Bodhi Dharma dan pendiri Academi Wushu Batam Yacob Sucipto, dalam sambutanya Ketua Pengprov Wushu Kepri menyampaikan bahwa kerjasama Wushu masuk sekolah untuk mengenalkan olahraga bela diri dan mencari bibit atlet Wushu dari sekolah, sehingga nantinya atlet wushu Kepri khususnya Batam bisa berkembang dan dikenal di sekolah seperti olahraga bela diri lainya, “ujar Arlianto.

Tan A Tie ketua Pengkot Wushu Batam sangat mengapresiasi MoU Wushu masuk dan diperkenalkan di sekolah. MoU dilakukan dengan sekolah Bodhi Dharma Batam, Tan A Tie adalah anggota DPRD Kota Batam akan menjalin komunikasi dengan sekolah-sekolah di Batam untuk dapat bekerja sama dengan wushu Kota Batam, harapan didukung oleh Pemerintah Kota Batam melalui Kadispora Batam dan nantinya akan muncul atlet-atlet yang dapat mengharumkan Batam khususnya dan Kepri pada umumnya.

Kadispar Kota Batam, Ardi Winata menyampaikan sekarang Batam adalah tujuan wisata nomer dua setelah Bali, maka dengan ada event-event baik nasional dan internaSional seperti olahraga Wushu ini apa lagi diadakan di mall seperti di Grand Mall , Mall terbesar dan terbaik di Batam menjadikan olahraga yang berasal dari Tiongkok akan semakin dikenal, seperti hari ini penonton sangat rame sekali, harapan semoga Wushu berkembang di Batam dan di agendakan membuat kejuaraan tingkat internasional, sehingga Batam akan lebih menDunia, “ujar Ardi.

Usep RS, SE Ketua KONI Kepri sangat menyambut baik MoU Wushu Goes to School, sehingga olahraga Wushu akan me masyarakat sehingga akan muncul atlet-atlet berprestasi di Kepri, 2023 adalah pelaksanaan Kejurnas dan Pra PON salah satunya cabang olahraga Wushu dan Pengprov Wushu Kepri dapat meloloskan atletnya berlaga di PON Aceh-Sumut 2024 mendatang. “Ujar Usep RS.

Dalam MoU tersebut ada atraksi dari para juara terbaik Wushu Indonesia, Asia dan dunia dan memperoleh medali emas pada Sea Games di Vietnam 2022, hadir 5 atlet terbaik yang memeragakan kemampuannya dengan peragaan senjata pedang dan tongkat serta kipas, disaksikan ratusan orang di Grand Mall Batam, salah satunya Gogy Naro sebagai pelatih, Yacob Sucipto pendiri akademi Wushu Batam mengatakan, akan membuktikan bahwa atlet Wushu Kepri mampu bersaing di tingkat nasional, buktinya sudah ada atlet Wushu juara nasional dan Pengprov PWI Kepri bertekad meloloskan atlet di PON Aceh-Sunut 2024, dengan mengikuti Kejurnas dan Pra PON 2023 tahun ini, “ujar Yacob.

Editor: fjr

Exit mobile version